Covidien-19: Saya, oh, Iman

Penulis: Karyudi Sutajah Putra

TRIBUNNEWS- Di hari-hari terakhir Ramadhan, negara meletus peristiwa Covid-19, sehingga kita sampai pada kesimpulan: “Uman”, maka aman dan beriman. — Abraham Harold Maslow (Maslow, 1908-1970) menulis “Teori Motivasi Manusia” pada tahun 1943, yang memiliki lima tingkat kebutuhan dasar manusia.

Pertama-tama, “kebutuhan fisik” (kebutuhan fisik) termasuk pakaian, makanan, tempat tinggal, tidur, pernapasan dan perilaku seksual.

Kedua, “persyaratan keselamatan dan keamanan” (mencakup persyaratan keselamatan dan keamanan), mencakup keamanan finansial, kesehatan dan kebahagiaan, dan perlindungan terhadap kecelakaan dan cedera. — Ketiga, “kebutuhan akan cinta dan kepemilikan” dan rasa memiliki), seperti persahabatan, keintiman, kepercayaan, penerimaan, dan memberi dan menerima emosi.

Keempat, “kebutuhan harga diri” (termasuk kebutuhan penghargaan), termasuk penghargaan dan rasa hormat. ——Dalam tingkat ini, kategori kedua, yaitu, d ”pertama-tama harga diri terkait dengan martabat, kesuksesan, penguasaan dan kemandirian, dan kedua menghormati orang lain yang terkait dengan status, perhatian dan reputasi .— -Baca: Wawancara dengan Rumah Rp 75 Miliar Ruben Onsu (Ruben Onsu) Raffi, Raffi kaget mendengar kenapa Thalia tidak mau ke rumah Rafatar — Kelima, “kebutuhan realisasi diri” (Yaitu perawatan aktualisasi diri) terkait dengan keinginan untuk mengenali dan mengembangkan potensi dan bakat, mencari pertumbuhan dan pengalaman pribadi, dan menjadi apa yang kita inginkan. Penanganan penyakit coronavirus 2019 atau pandemi Covid-19 sesuai dengan teori Maslow.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *