Peran penting masyarakat dalam pemulihan

Bambang Soesatyo: Ketua MPR, Wakil Presiden Kamar Dagang dan Industri Indonesia-TRIBUNNEWS.COM, Jakarta-Pandemi yang menggambarkan penderitaan dan potensi peningkatan kemiskinan karena perpanjangan periode Covid-19 sudah jelas.
Jika semua orang memahami dan menyadari urgensi pembatasan sosial yang mendesak untuk memutus rantai komunikasi Covid-19, maka rasa sakit ini dapat berakhir. Patuhi dan konsisten ketika memaksakan pembatasan sosial pada modal awal pemulihan ekonomi.
Baca: Selamat kepada Luhart untuk Ramadhan dan mengingatkan orang untuk tetap sehat dan tinggal di rumah
Ketika virus korona mulai menyebar dan kemudian ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau Organisasi Kesehatan Dunia sebagai pandemi global, semua orang Hanya ada dua pilihan: tidak peduli, atau tidak menjaga jarak (jarak sosial).
Disarankan agar Anda menyelamatkan diri, karena proses transmisi virus korona yang menyebabkan rasa sakit Covid-19 sangat mudah. Selain itu, tidak ada obat yang efektif. Karena negara memiliki kewajiban untuk melindungi rakyat, banyak pemerintah enggan mengambil risiko.
Banyak negara / kawasan juga memiliki kebijakan penguncian atau penguncian. Indonesia menerapkan kebijakan pembatasan sosial pada PSBB (pembatasan sosial berskala besar) sebagai strategi untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca: Berita terbaru tentang korban tewas resmi negara-negara ASEAN 24 April: Indonesia adalah kasus tertinggi, dengan tiga negara nol.
Opsi kunci dan PSBB pasti akan memiliki konsekuensi. Dianjurkan agar setiap orang tinggal di rumah untuk memastikan keselamatan mereka. Diperkirakan sepertiga penduduk bumi memperbaiki diri di rumah.
Tentu saja termasuk sebagian besar orang Indonesia. Kemudian, pabrik menghentikan produksinya, kantor ditutup, para pedagang berhenti menjual di ruang terbuka, penyelesaian proyek infrastruktur tertunda, dan anak-anak belajar di rumah. .
Kegiatan ekonomi memang berhenti. Dana Moneter Internasional (IMF) juga meyakinkan bahwa ekonomi dunia dilanda resesi.
Baca: Lima rumah di Pekayon Ludes dibakar, dan para saksi melihat anak-anak bermain petasan di dekat pompa bensin. Cerita banyak orang menderita kerugian ekonomi dan bahkan tragedi juga muncul. Sangat prihatin Pada saat yang sama, banyak komunitas tidak tinggal diam. Banyak orang mengambil inisiatif untuk memberikan bantuan makanan kepada semua yang membutuhkan.
Baca: VIRAL mengendarai sapi ke supermarket, Magetan’s Ferry Sarangan Citizens: Bersenang-senang setiap sore