PANDI menyelenggarakan kontes pembuatan situs web untuk kontes literasi Sunda

Sebuah laporan dari reporter Tribunnews, Hasiholan Eko Gultom-JABARTA, TRIBUNNEWS.COM-Manajer Internet Domain Indonesia (PANDI) dan aktivis penulis Sunda dari Pusat Pengembangan dan Digitalisasi Budaya Sunda di Universitas Padjajaran (PDP-BS Unpad) mengadakan kompetisi untuk Buat situs web dengan nama domain skrip Sundanais.

Kompetisi ini mengharuskan peserta untuk menggunakan skrip Sunda untuk membuat beberapa atau semua konten Web.

Registrasi Operator Utama (CRO) PANDI Mohamad Shidiq Purnama menjelaskan bahwa ini adalah kedua kalinya kompetisi diadakan.

Sebelumnya, kompetisi serupa diadakan di bidang penulisan Jawa (Hanacaraka). Shidiq mengatakan: “Dalam proses melindungi pulau-pulau, ini adalah serangkaian kegiatan tindak lanjut, yang memang menjadi perhatian PANDI.” Membaca: Setelah mendaftar di domain Literasi Jawa, PANDI sedang bersiap untuk mendaftarkan dokumen lain dengan ICANN

Shidiq berkata, Agenda ini adalah sarana untuk melestarikan budaya nusantara, yang telah ditinggalkan oleh generasi saat ini.

Baca: Tas lampu hijau pemerintah PANDI, terus mendaftarkan domain aksara Jawa dengan ICANN- “Kami berkomitmen untuk melindungi budaya nusantara dan dapat memindai untuk menggunakannya sebagai alamat (nama domain) di Internet,” Shidiq at Dia menambahkan dalam siaran persnya.

Baca: Dikatakan bahwa Ruben Onsu menggunakan pekerja dapur ini untuk memasak resep ayam Geprek dari Sujono (Sujono)

Shidiq menambahkan bahwa format pendaftaran akan menjadi 6 Ini dimulai pada pertengahan bulan dan ditutup pada 2010 pada 14 Agustus 2020. Batas waktu pengiriman untuk situs web adalah 1 November, 3, dan pemenang akan diumumkan pada 11 Desember.

Baca: Direktur Andi Bachtiar: Jika prosedur kesehatan digunakan, biaya penembakan akan meningkat sebesar 40%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *