Pandemi Corona di pabrik Oppo di Tangerang menjadi pemasok smartphone untuk pasar ekspor
Sebuah laporan oleh reporter Tribunnews Hari Darmawan-Jakarta Tribunnews.com-Bahkan selama virus korona atau Covid-19, Oppo masih mengoperasikan pabrik produksi ponsel cerdasnya di Tangerang, Banten.
Humas Manajer Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan bahwa selama pandemi korona, pabrik Oppo di Indonesia menjadi basis bagi Oppo untuk menyediakan telepon pintar ke pasar di negara / wilayah lain.
Ini karena pandemi korona telah menyebabkan banyak pabrik perakitan ponsel Oppo tutup.
Aryo tidak menyebutkan detailnya, negara mana yang bergantung pada pabrik Oppo Indonesia untuk menyediakan ponsel ke laptop.
Aryo mengatakan bahwa selama pandemi korona, dia memangkas jam kerja karyawannya dan membuat perjanjian kesehatan untuk karyawan yang bekerja di pabriknya. Hari ini
“Kami tidak menutup pabrik, tetapi ada serangkaian perjanjian kesehatan, seperti pemeriksaan suhu, penggantian masker setiap empat jam dan kewajiban untuk mengurangi jam kerja karyawan,” kata Aryo, Selasa. 21 April 2020) .

Baca: Pakaian ajaib Samsung Air Dresser bersih, higienis, dan bebas virus dalam waktu 2 jam
Aryo juga menyebutkan bahwa pandemi korona mendorong perusahaan untuk mengadopsi strategi e-commerce untuk memotong Menerapkan pembatasan sosial skala besar (PSBB) di banyak daerah.
Oppo Indonesia menyediakan nomor Whatsapp untuk memenuhi pesanan ponsel pelanggan, yang kemudian dilacak oleh titik penjualan resmi Oppo terdekat.
Baca: Keindahan cantik Ika Dewi, yang ingin menjadi pendorong mayat Covid-19 tanpa izin orang tua- “Yang mungkin terpengaruh di area PSBB adalah bahwa pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan lainnya pasti telah ditutup, tentu saja toko kami Itu juga ditutup, “kata Aryo.
Aryo mengatakan bahwa di daerah-daerah di mana PSBB belum diimplementasikan, seperti Sumatera dan daerah lain selain Jawa, penjualan telepon seluler Oppo masih tinggi.