Menyalahgunakan kuota gratis untuk belajar di rumah mengancam kebebasan anak-anak untuk belajar online

TRIBUNNEWS.COM-Penyebaran coronavirus menjadi semakin luas dan meluas, memaksa pemerintah untuk menangguhkan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Undanglah siswa untuk belajar di rumah untuk mengurangi munculnya virus corona baru di Covid-19 atau Indonesia. — Keputusan pemerintah tampaknya memungkinkan orang tua untuk memperhatikan cara anak-anak belajar.

Selain harus terus bekerja di kantor, orang tua juga harus menjadi guru atau setidaknya mengawasi anak-anak mereka untuk terus belajar.

“Anak-anak ini belajar di rumah, jadi orang tua sibuk. Saya merasa sangat stres, jadi saya menjadi pengawas. Peralatan itu sangat penting,” kata Manta, yang merupakan guru untuk siswa. .

Di rumah, anak-anak mengerjakan pekerjaan rumah (PR) dan mengumpulkannya melalui email (email).

Beberapa sekolah mengharuskan siswa untuk belajar sesuai dengan situasi belajar sehari-hari mereka. Prosedur .

Ternyata anak-anak tetap mudah rotasi di rumah.

TV, gadget, dan suasana mungkin menjadi hambatan bagi anak-anak untuk fokus belajar.

Untungnya, di sisi lain, banyak kelompok bekerja bersama untuk mendorong anak-anak belajar dengan nyaman di rumah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *