Kualitas internet Jabotabek menurun selama WFH, sehingga sangat mendesak untuk segera menerapkan jaringan 5G secepatnya
Reporter Tribunnews Hendra Gunawan melaporkan
JABARTA TRIBUNNEWS.COM-Merasa perangkat internet harus terhubung agar bisa berfungsi. tidak cukup.
Teguh Prasetya, Penanggung Jawab Industri 4.0, mengakui operator telekomunikasi saat ini sudah mengembangkan jaringan telekomunikasi di pelosok. Namun kualitas dan cakupannya masih belum merata.

Entah di daerah terpencil, saat bekerja dari rumah saat pandemi corona, kualitas internet di Jabodetabek bakal turun.
Teguh mengemukakan bahwa saat ini developer Internet of Things yang ingin berbisnis dibatasi oleh ketersediaan jaringan dan kualitas jaringan.
Baca: Tips Maksimalkan Fungsi Kamera di Vivo V19 untuk Efek Foto Maksimal
Oleh karena itu, Teguh membantu pemerintah segera mengimplementasikan 5G.
Teguh mengevaluasi kapasitas dan jangkauan jaringan telekomunikasi yang dikembangkan oleh operator Cakupannya tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan sosial. — Baca: Samsung merilis Galaxy S20 + Versi BTS, Berikut Spesifikasi dan Daftar Harga Handphone Samsung Juni 2020- Untuk kota dan kawasan industri seperti Jabodetabek, layanan 4G belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Karena teknologi 4G tidak dapat menjamin banyak koneksi dan bandwidth tinggi.
Baca: Pre-order Galaxy S20 + BTS Edition Sudah Dibuka, Berikut Harga dan Tanggal — “Saat ini, permintaan 5G di Indonesia mutlak dan mendesak perlu dilaksanakan. Karena teknologi 5G menjamin bandwidth lebih besar dan lebih banyak lagi. Banyak koneksi.