Mobile Super League mendapat pendanaan 3 triliun rupee
Jakarta TRIBUNNEWS.COM- Mobile gaming dan platform e-sports Mobile Premier League (MPL) pendapatannya 90 juta dollar AS atau sekitar 1,3 triliun rupee (kurs 1.4906 rupee hingga 1 dollar AS). Pembiayaan Seri C dipimpin oleh MDI Ventures, anak perusahaan dari perusahaan modal ventura Indonesia Telecom. Lalu ada SIG, dan investor RTP Global pertama Pegasus Tech Ventures.
Mantan investor, Sequoia India, Go-Ventures, dan Mitra Dasar juga berpartisipasi dalam putaran pembiayaan ini. Dengan tambahan investasi ini, total dana MPL yang diterima menjadi US $ 130,5 juta, dibandingkan sebelumnya US $ 400,5 juta. -Pendiri dan CEO Mobile Premier League menyatakan bahwa MPL telah menjadi pemimpin di pasar game setiap saat dengan berbagai produk dan kemitraan. Kata Srinivas dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/9/2020).
Menurutnya, MPL sangat antusias dengan mendemonstrasikan teknologi berkualitas tinggi, semangat bersaing, serta peluang dan kapabilitas yang ramah pengguna. – jelasnya : “Perkembangan industri game online dan adanya suntikan modal baru membuktikan potensi MPL yang dapat memimpin dan mengubah bidang ini. “Sejak awal Januari tahun ini, hingga pandemi Covid-19, investor telah menggalang dana; dari Maret hingga sekarang, MPL telah meningkat lebih dari empat kali lipat dan menjadi platform game terbesar di Asia. Kejuaraan Kriket .– – MPL saat ini memiliki lebih dari 60 juta pengguna, dan platform tersebut telah mencatat lebih dari 2 miliar transaksi tunai dalam aplikasi sejauh ini.
Dana tersebut akan digunakan untuk mempercepat dan meningkatkan posisi dominan MPL di pasar game, memperluas jangkauan produk, dan pengembangan tim
Dana juga akan digunakan untuk pengembangan produk, dengan menitikberatkan pada fungsi sosial, seperti streaming real-time serta fungsi konten audio dan video .

Berita ini dimuat di Kompas.com dengan tajuk: Premier League Mobile Game Platform Mendapat pendanaan sebesar Rp 1,3 triliun