Allah menjamin persiapan makanan, seperti dalam kisah Nabi Yunus dan Asha Burkafi

Wartakotalive.com reporter Muhammad Naufal melaporkan, JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Selama virus korona saat ini atau pandemi Covid-19, orang-orang khawatir tentang pasokan makanan alami.

— Selama diskusi dengan Universitas Sebelas Maret (UNS), Dr. TGB Muhammad Zainul Majdi Lc MA membahas masalah ketahanan pangan berdasarkan Islam selama periode Covid-19.– -Baca: Mempertahankan kekebalan layanan medis RSPAD Personelnya, istri KSAD ini mengirimkan suplemen makanan – masyarakat Muhammad TGB tidak perlu khawatir dengan persediaan makanan.

Karena Allah SWT telah mencontohkan dalam kisah-kisah sebelumnya, seperti Kasah Nabi Yunus As dan Ashabulkahfi, Anda dapat bertahan hidup tanpa makan atau minum.

Nabi Yunus tinggal di dalam perut ikan paus selama 40 hari. Paus itu tidak makan atau minum. -Lalu, dalam kisah Ashabulkahfi, dijelaskan bahwa tujuh orang muda memasuki sebuah gua dan terbunuh. Sudah di dalam ruangan selama 309 tahun.

Baca: Warga Cibaduyut Bandung, warga kota Bandung, dikejutkan oleh penampilan ular piton sepanjang 2 meter di atap rumah — contoh ini menggambarkan bagaimana Tuhan menjamin bahwa makanan mereka akan selamat, dan karena mereka tidak memakannya. Setidaknya turunkan berat badan dan “minum alkohol.” “Menurut prinsip makanan Allah SWT adalah memastikan bahwa semua makhluk tidak akan kehabisan makanan. Allah SWT mencontohkan kebijakan pangan, karena Nabi Yusuf AS dapat berada di paus Bertahan hidup dalam perutnya. TGB menjelaskan, “Ada pertanyaan tentang Islam dan Ramadhan? “Anda dapat langsung meminta dan berkonsultasi dengan konsultasi Islam Ust. Zul Ashfi, SSI, LC

kirim pertanyaan Anda ke consulting@tribunnews.com

untuk informasi lebih lanjut, Silakan kunjungi Tribunnews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *